BISNIS HARUS BER ETIKA DAN BERTANGGUNG JAWAB
By zephyjanz
Bisnis Harus Beretika dan Bertanggungjawab
Yogyakarta, CyberNews. Pusat Studi Lingkungan Universitas Islam Indonesia (PSL UII) menghimbau para pengusaha untuk lebih memperhatikan pengelolaan lingkungan. Bisnis yang beretika dan bertanggungjawab akan menyelamatkan masa depan bangsa.
“Di samping berorientasi pada profit sektor usaha memiliki tanggung jawab social untuk menekan dampak lingkungan bagi sekitarnya. Sering dijumpai di lapangan bahwa sektor usaha kurang atau tidak peduli terhadap kerusakan lingkungan sebagai akibat dari kegiatan usaha yang mereka lalukan,” ungkap Pusat Studi Lingkungan Universitas Islam Indonesia (PSL UII) dalam siaran persnya kepada redaksi SM CyberNews.
Menurut PSL UII keuntungan finansial hanya dinikmati oleh pelaku bisnis, sementara kerusakan lingkungan dibebankan pada pihak lain yang sangat mungkin tidak ikut menikmati keuntungan tersebut. “Padahal ini semua bisa di-manage agar sektor usaha tetap untung dengan tanpa merusak lingkungan,” kata Kepala PSL UII Dr Ing. Ir. Widodo Brontowiyono M.Sc .
Untuk itu, dalam rangka memberikan rekomendasi dan pembinaan terhadap dunia usaha untuk pengelolaan lingkungan, Pusat Studi Lingkungan Universitas Islam Indonesia (PSL UII) akan berpartisipasi dan berkontribusi dalam aspek penelitian dan pemberdayaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kerja sama dengan Lembaga Oombudsman Swasta (LOS) DIY.
“Kerja sama dengan LOS DIY dilakukan agar hasil-hasil penelitian dan pemberdayaan bagi pengelolaan lingkungan dunia usaha dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan hingga menjadi kebijakan,” ujar Widodo Brontowiyono.
Menurut dosen Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII ini penjajakan kerja sama dua pihak ini diawali dengan koordinasi dan diskusi terbatas pada hari Kamis, 15 Januari 2009. Koordinasi berlangsung sekitar 2 jam mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, diikuti dari pihak LOS DIY Ananta Heri Purnama (Ketua), Pilkeska Hinarurpika (Wakil Ketua), Drs Farid Bambang Siswantoro (Kepala Bidang Kerjasama), dan Supriyono (Kepala Bidang Litbang) serta dari pihak PSL UII adalah Dr. Widodo Brontowiyono (Kepala), Feris Firdaus, M.Sc (Sekretaris), dan Ribut Lupiyanto, S.Si (Ketua Divisi Riset).
Beberapa isu strategis yang teridentifikasi diantaranya perkembangan pasar modern, usaha properti, dan lainnya. Pembahasan dan tindak lanjut kerjasama untuk tiap isu akan dibahas pada koordinasi-koordinasi berikutnya. Banyak issue yang dibahas dalam diskusi tersebut, mulai dari perubahan lahan, krisis kualitas air, limbah industri, pupuk, kesehatan makanan, dan eko-efisiensi.
Ketua LOS DIY mengungkapkan bahwa selama ini LOS DIY dalam menangani kasus maupun berinisiasi memberikan rekomendasi terkendala pada data atau argumentasi ilmiah khususnya tentang lingkungan. “Harapannya PSL UII dapat menjadi mitra LOS DIY dalam melakukan penelitian bidang lingkungan untuk menata pengelolaan dunia usaha agar lebih beretika dan bertanggungjawab,” tambahnya.
Kamis, 14 Januari 2010
BISNIS HARUS BER ETIKA DAN BERTANGGUNG JAWAB
Diposting oleh eva di 22.47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar